Head
Up Display System
Head Up Display (HUD) merupakan sebuah tampilan transparan yang menampilkan
data tanpa mengharuskan penggunanya untuk melihat ke arah yang lain dari sudut
pandang biasanya. Asal nama dari alat ini yaitu pengguna dapat melihat
informasi dengan kepala yang terangkat (head up) dan melihat ke arah depan
daripada melihat ke arah bawah bagian instrumen. Walaupun HUD dibuat untuk
kepentingan penerbangan militer, sekarang HUD telah digunakan pada penerbangan
sipil, kendaraang bermotor dan aplikasi lainnya.
Teknologi
ini pada awalnya digunakan pada bidang militer saja, seperti penggunaan pada
pesawat tempur berikut ini:
Kini teknologi Head Up Display (HUD)
juga diterapkan oleh industri otomotif di dunia, dan BMW menjadi pabrikan
otomotif pertama yang meluncurkan produk massal dengan teknologi HUD di kaca
depannya. Teknologi ini tak hanya memberi kenyamanan bagi pengemudi, melainkan
juga keselamatan berkendara.
Pada saat mengemudi, seseorang
dihadapkan pada banyak hal yang bisa berakibat pada berkurangnya perhatian
terhadap situasi lalu-lintas. Umpamanya, pada saat memutar musik, mendengarkan
radio, bercakap-cakap dengan penumpang, bahkan ketika pengemudi sekadar
mengalihkan pandangannya ke arah dasbor. Perlu waktu satu detik bagi seorang
pengemudi untuk melirik indikator kecepatan pada dasbor. Padahal dengan waktu
satu detik pula, mobil pada kecepatan 50 kilometer per jam bisa meluncur sejauh
50 kaki.
Fakta lapangan seperti itulah yang
mendasari industri otomotif terus berupaya meminimalkan resiko, dengan
menciptakan sistem kontrol. Salah satunya, dengan Head-Up Display (HUD), yang
memiliki prospek menjanjikan. Itu karena HUD mampu menampilkan informasi
penting pada kaca depan, langsung pada area pandang pengemudi, hingga ia tak
perlu lagi menunduk atau celingukan mengalihkan pandangannya dari jalan di
depannya. Dengan memanfaatkan proyektor laser (laser projector), diharapkan
kaca mobil depan nantinya bisa berfungsi sebagai layar monitor yang bisa
menampilkan berbagai informasi berguna bagi pengendara.
Tidak sampai di situ, HUD juga
diharapkan mampu menjadi alat bantu ketika mengemudi dalam kabut yang tebal
atau kegelapan malam. Dengan tambahan beberapa sensor sonar dan kamera night
vision, kaca depan mobil nantinya mampu menunjukkan area-area penting dari
jalanan yang berada di depan mobil, seperti tepi jalan, rambu, dan objek yang
melintas di depannya. Berikut merupakan contoh penggunaan HUD di masa depan.
Terdapat
5 Macam Teknologi HUD yaitu :
- CRT (Cathode Ray Tube)
Hal
yang sama untuk semua HUD adalah sumber dari gambar yang ditampilkan, CRT, yang
dikemudikan oleh generator. Tanda generator mengirimkan informasi ke CRT
berbentuk koordinat x dan y. Hal itu merupakan tugas dari CRT untuk
menggambarkan koordinat senagai piksel, yaitu grafik. CRT membuat piksel dengan
menciptakan suatu sinar elektonil, yang menyerang permukaan tabung (tube).
- Refractive HUD
Dari
CRT, sinar diproduksi secara paralel dengan sebuah lensa collimating. Sinar
paralel tersebut diproyeksikan ke kaca semitrasnparan (kaca gabungan) dan
memantul ke mata pilot. Salah satu keuntungan dari reaktif HUD adalah kemampuan
pilot untuk menggerakkan kepalanya dan sekaligus melihat gambar yang
ditampilkan pada kaca gabungan.
- Reflective HUD
Kerugian
dari HUD reflektif adalah akibatnya pada besarnya tingkat kompleksitas yang
terlibat dalam meproduksi penggabungan lekungan dari segi materi dan rekayasa.
Keuntungan besarnya adalah kemampuan pada peningkatan tanda brightness
(terang), meminimalisir redaman cahaya dari pemandangan visual eksternal dan
adanya kemungkinan untuk menghemat ruang di kokpit, karena lensa collimating
yang tidak diperlukan.
- System Architecture
HUD
komputer mengumpulkan informasi dari sumber – sumber seperti IRS (Inertial
Reference System), ADC (Air Data Computer), radio altimeter, gyros, radio
navigasi dan kontrol kokpit. Diterjemahkan ke dalam koordinat x dan y, komputer
HUD selanjutnya akan menyediakan informasi yang dibutuhkan untuk hal apa yang
akan ditampilkan pada HUD ke generator simbol. Berdasarkan informasi ini,
generator simbol menghasilkan koordinat yang diperlukan pada grafik, yang akan
dikirmkan ke unit display (CRT) dan ditampilkan sebagai simbol grafik pada
permukaan tabung.
Kebanyakan
HUD militer mudah memberikan atau melewatkan isyarat kemudi FD melalui
generator simbol. HUD memperhitungkan isyarat kemudi pada komputer HUD dan hal
tersebut membuatnya sebagai sistem ‘standalone’. Sipil HUD merupakan
fail-passive dan mencakup pemeriksaan internal yang besar mulai dari data
sampai pada simbol generator. Kebanyakan perselisihan perhitungan dirancang
untuk mencegah data palsu tampil.
- Display Clutter
Salah
satu perhatian penting dengan simbologi HUD adalah kecenderungan perancang
untuk memasukkan data terlalu banyak, sehingga menghasilkan kekacauan tampilan.
Kekacauan tampilan ini jauh dari eksklusif untuk HUD, tetapi hal ini sangat
kritis pada saat melihat ke arah tampilan. Setiap simbologi yang tampil pada
sebuah HUD harus melayani atau memiliki sebuah tujuan dan mengarahkan
peningkatan performa. Kenyataannya, bukan piksel tunggal yang dapat menerangi
kecuali dia secara langsung mengarahkan pada penigkatan. Prinsip yang
diterapkan pada perancangan HUD adalah ‘ketika dalam keraguan, tinggalkan
saja’.
Sumber
: