Dibawah ini merupakan penjelasan tentang beberapa kolaborasi
arsitektur sisi client dan sisi server, dibagi atas 3 jenis kolaborasi;
1. Arsitektur Single- Tier
Arsitektur
Single- Tier adalah semua komponen produksi dari sistem dijalankan pada
computer yang sama. Sederhana dan alternatifnya sangat mahal.
Membutuhkan sedikit perlengkapan untuk dibeli dan dipelihara.
2. Arsitektur Two-tier
Pada
Arsitektur Two-tier, antarmukanya terdapat pada lingkungan desktop dan
system manajemen database biasanya ada pada server yang lebih kuat yang
menyediakan layanan pada banyak client. Pengolahan informasi dibagi
antara lingkungan antarmuka sistem dan lingkungan server manajemen
database.
3. Arsitektur Three-tier
Arsitektur Three-Tier
diperkenalkan untuk mengatasi kelemahan dari arsitektur two-tier. Di
tiga tingkatan arsitektur, sebuah middleware digunakan antara sistem
user interface lingkungan client dan server manajemen database
lingkungan. Middleware ini diimplementasikan dalam berbagai cara seperti
pengolahan transaksi monitor, pesan server atau aplikasi server.
Middleware menjalankan fungsi dari antrian, eksekusi aplikasi dan
database staging.
1. Three tier dengan pesan server
Pada arsitektur ini, pesan akan diproses dan diprioritaskan asynchronously. Header pesan memiliki prioritas yang mencakup informasi, alamat dan nomor identifikasi. Server pesan link ke relasional DBMS dan sumber data lainnya. . Pesan sistem alternatif untuk infrastruktur nirkabel.
2. Three tier dengan server aplikasi
Arsitektur ini memungkinkan tubuh utama untuk menjalankan sebuah aplikasi pada tuan rumah bersama bukan di sistem user interface lingkungan klien. Server aplikasi logika bisnis saham, perhitungan dan pengambilan data mesin. . Dalam aplikasi arsitektur ini lebih terukur dan biaya instalasi kurang pada satu server dibandingkan mempertahankan masing-masing pada klien desktop.
sumber : http://xp-room.blogspot.com/2011/09/kolaborasi-arsitektur-client-server.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar