Minggu, 09 Oktober 2011

Proses Input dan Output Device

Apa Itu Proses?

Di dalam proses terdapat pengendali utama komputer yaitu CPU (Central Processing Unit)merupakan otak sistem komputer, dan memiliki dua bagian fungsi operasional, yaitu: ALU(Arithmetical Logical Unit) sebagai pusat pengolah data, dan CU (Control Unit) sebagaipengontrol kerja komputer.CPU merupakan tempat pemroses instruksi-instruksi program, yang pada komputer mikrodisebut dengan micro-processor (pemroses mikro). Pemroses ini berupa chip yang terdiri dariribuan hingga jutaan IC. Dalam dunia dagang, pemroses ini diberi nama sesuai dengan keinginanpembuatnya dan umumnya ditambah dengan nomor seri, misalnya dikenal pemroses Intel 80486DX2-400 (buatan Intel dengan seri 80486 DX2-400 yang dikenal dengan komputer 486 DX2),Intel Pentium 100 (dikenal dengan komputer Pentium I), Intel Pentium II-350, Intel Pentium III-450, Intel Celeron 333, AMD K-II, dan sebagainya. Masing-masing produk ini mempunyaikelebihan dan kekurangan masing-masing. CPU terdiri dari dua bagian utama yaitu unit kendali(control unit) dan unit aritmatika dan logika (ALU). Disamping itu, CPU mempunyai beberapa alatpenyimpan yang berukuran kecil yang disebut dengan register.

1. CU (Control Unit) / Unit Kendali Unit kontrol atau Control Unit (CU) adalah salah satu bagian dari CPU yang bertugas untukmemberikan arahan/kendali/ kontrol terhadap operasi yang dilakukan di bagian ALU (Arithmetic Logical Unit) di dalam CPU tersebut. Output dari unit ini akan mengatur aktivitas dari bagianlainnya dari perangkat CPU tersebut.Unit ini bertugas mengatur dan mengendalikan semua peralatan yang ada pada sistemkomputer. Unit kendali akan mengatur kapan alat input menerima data dan kapan data diolahserta kapan ditampilkan pada alat output. Unit ini juga mengartikan instruksi-instruksi dariprogram komputer, membawa data dari alat input ke memori utama, dan mengambil data darimemori utama untuk diolah. Bila ada instruksi untuk perhitungan aritmatika atau perbandinganlogika, maka unit kendali akan mengirim instruksi tersebut ke ALU. Hasil dari pengolahan datadibawa oleh unit kendali ke memori utama lagi untuk disimpan, dan pada saatnya akan disajikanke alat output.Dengan demikian tugas dari unit kendali ini adalah: 1.Mengatur dan mengendalikan alat-alat input dan output. 2.Mengambil instruksi-instruksi dari memori utama. 3.Mengambil data dari memori utama (jika diperlukan) untuk diproses. 4.Mengirim instruksi ke ALU bila ada perhitungan aritmatika atau perbandingan logikaserta mengawasi kerja dari ALU. 5.Menyimpan hasil proses ke memori utama.

2. 2. ALU (Arithmatic and Logic Unit) Arithmatic and Logic Unit (ALU), atau dalam bahasa Indonesia yaitu unit/komponenaritmatika dan logika, adalah salah satu bagian/komponen dalam sistem mikroprosesor/komputer yang berfungsi melakukan operasi/perhitungan aritmatika dan logika. Contoh operasi aritmatikayaitu operasi penjumlahan dan pengurangan. Sedangkan contoh operasi logika adalah logikaAND dan OR.Tugas utama dari ALU adalah melakukan semua perhitungan aritmatika (matematika) yangterjadi sesuai dengan instruksi program. ALU melakukan semua operasi aritmatika dengan dasar penjumlahan sehingga sirkuit elektronik yang digunakan disebut adder. Tugas lain dari ALUadalah melakukan keputusan dari suatu operasi logika sesuai dengan instruksi program. Operasilogika meliputi perbandingan dua operand dengan menggunakan operator logika tertentu, yaitusama dengan (=), tidak sama dengan (¹ ), kurang dari (<), kurang atau sama dengan (£ ), lebihbesar dari (>), dan lebih besar atau sama dengan (³ )

3. . Input output device Unit Masukan ( Input Device )Unit ini berfungsi sebagai media untuk memasukkan data dari luar ke dalam suatu memori dan processor untuk diolah guna menghasilkan informasi yang diperlukan. Input devices atau unit masukan yang umumnya digunakan personal computer (PC) adalah keyboard dan mouse, keyboard dan mouse adalah unit yang menghubungkan user (pengguna) dengan komputer. Selain itu terdapat joystick, yang biasa digunakan untuk bermain games atau permainan dengan komputer. Kemudian scanner, untuk mengambil gambar sebagai gambar digital yang nantinya dapat dimanipulasi. Touch panel, dengan menggunakan sentuhan jari user dapat melakukan suatu proses akses file. Microphone, untuk merekam suara ke dalam komputer.Input device berfungsi sebagai media untuk memasukkan data dari luar sistem ke dalam suatu memori dan processor untuk diolah dan menghasilkan informasi yang diperlukan. Data yang dimasukkan ke dalam sistem komputer dapat berbentuk signal input dan maintenance input. Signal input berbentuk data yang dimasukkan ke dalam sistem komputer, sedangkan maintenance input berbentuk program yang digunakan untuk mengolah data yang dimasukkan. Jadi Input device selain digunakan untuk memasukkan data dapat pula digunakan untuk memasukkan program. Berdasarkan sifatnya, peralatan input dapat digolongkan menjadi dua yaitu :• Peratalan input langsung, yaitu input yang dimasukkan langsung diproses oleh alat pemroses. Contohnya : keyboard, mouse, touch screen, light pen, digitizer graphics tablet, scanner.• Peralatan input tidak langsung, input yang melalui media tertentu sebelum suatu input diproses oleh alat pemroses. Contohnya : punched card, disket, harddisk.Unit masukan atau peralatan input ini terdiri dari beberapa macam peranti yaitu :

A. Keyboard

merupakan unit input yang paling penting dalam suatu pengolahan data dengan komputer. Keyboard dapat berfungsi memasukkan huruf, angka, karakter khusus serta sebagai media bagi user (pengguna) untuk melakukan perintah-perintah lainnya yang diperlukan, seperti menyimpan file dan membuka file. Penciptaan keyboard komputer berasal dari model mesin ketik yang diciptakan dan dipatentkan oleh Christopher Latham pada tahun 1868, Dan pada tahun 1887 diproduksi dan dipasarkan oleh perusahan Remington. Keyboard yang digunakanan sekarang ini adalah jenis QWERTY, pada tahun 1973, keyboard ini diresmikan sebagai keyboard standar ISO (International Standar Organization). Jumlah tombol pada keyboard ini berjumlah 104 tuts. Keyboard sekarang yang kita kenal memiliki beberapa jenis port, yaitu port serial, ps2, usb dan wireless.Jenis-Jenis Keyboard :

1.) QWERTY

2.) DVORAK

3.) KLOCKENBERG

Keyboard yang biasanya dipakai adalah keyboard jenis QWERTY, yang bentuknya ini mirip seperti tuts pada mesin tik. Keyboard QWERTY memiliki empat bagian yaitu :

1. typewriter key

2. numeric key

3. function key

4. special function key.

1. Typewriter Key Tombol ini merupakan tombol utama dalam input. Tombol ini sama dengan tuts pada mesin tik yang terdiri atas alphabet dan tombol lainnya sebagaimana berikut :• Back SpaceTombol ini berfungsi untuk menghapus 1 character di kiri cursor• Caps LockBila tombol ini ditekan, maka lampu indikator caps lock akan menyala, hal ini menunjukkan bahwa huruf yang diketik akan menjadi huruf besar atau Kapital, bila lampu indicator caps lock mati, maka huruf akan menjadi kecil.• DeleteTombol ini berfungsi untuk menghapus 1 karakter pada posisi cursor• EscTombol ini berfungsi untuk membatalkan suatu perintah dari suatu menu.• EndTombol ini berfungsi untuk memindahkan cursor ke akhir baris/halaman/lembar kerja• EnterTombol ini berfungsi untuk berpindah ke baris baru atau untuk melakukan suatu proses perintah.• HomeUntuk menuju ke awal baris atau ke sudut kiri atas layar• InsertTombol ini berfungsi untuk menyisipkan character.• Page UpTombol ini berfungsi untuk meggerakan cursor 1 layar ke atas• Page DownTombol ini berfungsi untuk Menggerakkan cursor 1 layar ke bawah• TabTombol ini berfungsi untuk memindahkan cursor 1 tabulasi ke kanan.

2. Numeric KeyTombol ini terletak di sebelah kanan keyboard. tombol ini terdiri atas angka dan arrow key. Jika lampu indikator num lock menyala maka tombol ini berfungsi sebagai angka. Jika lampu indikator num lock mati maka tombol ini berfungsi sebagai arrow key.

3. Function KeyTombol ini terletak pada baris paling atas, tombol fungsi ini ini terdiri dari F1 s/d F12. Fungsi tombol ini berbeda-beda tergantung dari program komputer yang digunakan.

4. Special Function KeyTombol ini terdiri atas tombol Ctrl, Shift, dan Alt. Tombol akan mempunyai fungsi bila ditekan secara bersamaan dengan tombol lainnya. Misalnya, untuk memblok menekan bersamaan tombol shift dan arrow key, untuk menggerakan kursor menekan bersamaan ctrl dan arrow key.

B. Mouse

Mouse adalah salah unit masukan (input device). Fungsi alat ini adalah untuk perpindahan pointer atau kursor secara cepat. Selain itu, dapat sebagai perintah praktis dan cepat dibanding dengan keyboard. Mouse mulai digunakan secara maksimal sejak sistem operasi telah berbasiskan GUI (Graphical User Interface). sinyal-sinyal listrik sebagai input device mouse ini dihasilkan oleh bola kecil di dalam mouse, sesuai dengan pergeseran atau pergerakannya. Sebagian besar mouse terdiri dari tiga tombol, umumnya hanya dua tombol yang digunakan yaitu tombol kiri dan tombol kanan. Saat ini mouse dilengkapi pula dengan tombol penggulung (scroll), dimana letak tombol ini terletak ditengah. Istilah penekanan tombol kiri disebut dengan klik (Click) dimana penekanan ini akan berfungsi bila mouse berada pada objek yang ditunjuk, tetapi bila tidak berada pada objek yang ditunjuk penekanan ini akan diabaikan. Selain itu terdapat pula istilah lainnya yang disebut dengan menggeser (drag) yaitu menekan tombol kiri mouse tanpa melepaskannya dengan sambil digeser. Drag ini akan mengakibatkan objek akan berpindah atau tersalin ke objek lain dan kemungkinan lainnya. Penekanan tombol kiri mouse dua kali secara cepat dan teratur disebut dengan klik ganda (double click) sedangkan menekan tombol kanan mouse satu kali disebut dengan klik kanan (right click)Mouse terdiri dari beberapa port yaitu mouse serial, mouse ps/2, usb dan wireless

C. Touchpad

Unit masukkan ini biasanya dapat kita temukan pada laptop dan notebook, yaitu dengan menggunakan sentuhan jari. Biasanya unit ini dapat digunakan sebagai pengganti mouse. Selain touchpad adalah model unit masukkan yang sejenis yaitu pointing stick dan trackball.

D. Light Pen

Light pen adalah pointer elektronik yang digunakan untuk modifikasi dan men-design gambar dengan screen (monitor). Light pen memiliki sensor yang dapat mengirimkan sinyal cahaya ke komputer yang kemudian direkam, dimana layar monitor bekerja dengan merekam enam sinyal elektronik setiap baris per detik.

E. Joy Stick dan Games Paddle

Alat ini biasa digunakan pada permainan (games) komputer. Joy Stick biasanya berbentuk tongkat, sedangkan games paddle biasanya berbentuk kotak atau persegi terbuat dari plastik dilengkapi dengan tombol-tombol yang akan mengatur gerak suatu objek dalam komputer.

F. Barcode

Barcode termasuk dalam unit masukan (input device). Fungsi alat ini adalah untuk membaca suatu kode yang berbentuk kotak-kotak atau garis-garis tebal vertical yang kemudian diterjemahkan dalam bentuk angka-angka. Kode-kode ini biasanya menempel pada produk-produk makanan, minuman, alat elektronik dan buku. Sekarang ini, setiap kasir di supermarket atau pasar swalayan di Indonesia untuk mengidentifikasi produk yang dijualnya dengan barcode.

Saat ini telah dikembangkan scanner dengan teknologi DMR (Digital Mark Reader), dengan sistem kerja mirip seperti mesin scanner untuk koreksi lembar jawaban komputer, biodata dan formulir seperti formulir untuk pilihan sekolah. Dengan DMR lembar jawaban tidak harus dijawab menggunaan pensil 2 B, tapi dapat menggunakan alat tulis lainnya seperti pulpen dan spidol serta dapat menggunakan kertas biasa.



G. Scanner

Scanner adalah sebuah alat yang dapat berfungsi untuk meng-copy atau menyalin gambar atau teks yang kemudian disimpan ke dalam memori komputer. Dari memori komputer selanjutnya, disimpan dalam harddisk ataupun floppy disk. Fungsi scanner ini mirip seperti mesin fotocopy, perbedaannya adalah mesin fotocopy hasilnya dapat dilihat pada kertas sedangkan scanner hasilnya dapat ditampilkan melalui monitor terlebih dahulu sehingga kita dapat melakukan perbaikan atau modifikasi dan kemudian dapat disimpan kembali baik dalam bentuk file text maupun file gambar. Selain scanner untuk gambar terdapat pula scan yang biasa digunakan untuk mendeteksi lembar jawaban komputer. Scanner yang biasa digunakan untuk melakukan scan lembar jawaban komputer adalah SCAN IR yang biasa digunakan untuk LJK (Lembar Jawaban Komputer) pada ulangan umum dan Ujian Nasional. Scan jenis ini terdiri dari lampu sensor yang disebut Optik, yang dapat mengenali jenis pensil 2B. Scanner yang beredar di pasaran adalah scanner untuk meng-copy gambar atau photo dan biasanya juga dilengkapi dengan fasilitas OCR (Optical Character Recognition) untuk mengcopy atau menyalin objek dalam bentuk teks.

H. Kamera Digital

Perkembangan teknologi telah begitu canggih sehingga komputer mampu menerima input dari kamera. Kamera ini dinamakan dengan Kamera Digital dengan kualitas gambar lebih bagus dan lebih baik dibandingkan dengan cara menyalin gambar yang menggunakan scanner. Ketajaman gambar dari kamera digital ini ditentukan oleh pixel-nya. Kemudahan dan kepraktisan alat ini sangat membantu banyak kegiatan dan pekerjaan. Kamera digital tidak memerlukan film sebagaimana kamera biasa. Gambar yang diambil dengan kamera digital disimpan ke dalam memori kamera tersebut dalam bentuk file, kemudian dapat dipindahkan atau ditransfer ke komputer. Kamera digital yang beredar di pasaran saat ini ada berbagai macam jenis, mulai dari jenis kamera untuk mengambil gambar statis sampai dengan kamera yang dapat merekan gambar hidup atau bergerak seperti halnya video.

I. Mikropon dan Headphone

Unit masukan ini berfungsi untuk merekam atau memasukkan suara yang akan disimpan dalam memori komputer atau untuk mendengarkan suara. Dengan mikropon, kita dapat merekam suara ataupun dapat berbicara kepada orang yang kita inginkan pada saat chating. Penggunaan mikropon ini tentunya memerlukan perangkat keras lainnya yang berfungsi untuk menerima input suara yaitu sound card dan speaker untuk mendengarkan suara.

J. Graphics Pads Teknologi Computer Aided Design (CAD)

Dapat membuat rancangan bangunan, rumah, mesin mobil, dan pesawat dengan menggunakan Graphics Pads. Graphics pads ini merupakan input masukan untuk menggambar objek pada monitor. Graphics pads yang digunakan mempunyai dua jenis. Pertama, menggunakan jarum (stylus) yang dihubungkan ke pad atau dengan memakai bantalan tegangan rendah, yang pada bantalan tersebut terdapat permukaan membrane sensitif sentuhan ( touch sensitive membrane surface). Tegangan rendah yang dikirimkan kemudian diterjemahkan menjadi koordinat X – Y. Kedua, menggunakan bantalan sensitif sentuh ( touch sensitive pad) tanpa menggunakan jarum. Cara kerjanya adalah dengan meletakkan kertas gambar pada bantalan, kemudian ditulisi dengan pensil.

K.Webcam

Webcam (singkatan dari web camera) adalah sebutan bagi kamera real-time (bermaknakeadaan pada saat ini juga) yang gambarnya bisa diakses atau dilihat melalui World Wide Web,program instant messaging, atau aplikasi video call. Istilah "webcam" juga merujuk kepada jeniskamera yang digunakan untuk keperluan ini.Sedangkan alat input tidak langsung misalnya keypunch yang dilakukan melalui mediapunched card (kartu plong), key-to-tape yang merekam data ke media berbentuk pita (tape)sebelum diproses oleh alat pemroses, dan key-to-disk yang merekam data ke media magneticdisk (misalnya disket atau harddisk) sebelum diproses lebih lanjut.

Apa Itu Output Device (Alat Keluaran)?

Output Device (Alat Keluaran) adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untukmenampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa hardcopy (kekertas), soft-copy (ke monitor), ataupun berupa suara.Output yang dihasilkan dari pemroses dapat digolongkan menjadi empat bentuk, yaitutulisan (huruf, angka, simbol khusus), image (dalam bentuk grafik atau gambar), suara, danbentuk lain yang dapat dibaca oleh mesin (machine-readable form). Tiga golongan pertama adalah output yang dapat digunakan langsung oleh manusia, sedangkan golongan terakhir biasanya digunakan sebagai input untuk proses selanjutnya dari kompute Peralatan output dapat berupa:

1. Hard-copy device , yaitu alat yang digunakan untuk mencetak tulisan dan image padamedia keras seperti kertas atau film.

2. Soft-copy device , yaitu alat yang digunakan untuk menampilkan tulisan dan image padamedia lunak yang berupa sinyal elektronik.

3. Drive device atau driver , yaitu alat yang digunakan untuk merekam simbol dalam bentukyang hanya dapat dibaca oleh mesin pada media seperti magnetic disk atau magnetictape. Alat ini berfungsi ganda, sebagai alat output dan juga sebagai alat input.Output bentuk pertama sifatnya adalah permanen dan lebih portable (dapat dilepas dari alatoutputnya dan dapat dibawa ke mana-mana). Alat yang umum digunakan untuk ini adalah printer,plotter, dan alat microfilm. Sedangkan output bentuk kedua dapat berupa video display, flat panel,dan speaker. Dan alat output bentuk ketiga yang menggunakan media magnetic disk adalah diskdrive, dan yang menggunakan media magnetic tape adalah tape drive.Alat output dapat berupa:1. Speaker (internal, external);2. Printer dan Plotter;3. Monitor;4. Infocus;5. Slide;6. Microfilm;7. Sound Card;8. Projector.

A. Speaker (Internal, External)

Pengeras suara Inggris loud speaker atau speaker saja adalah transduser yang (suara)dengan cara menggetarkan mengubah sinyal elektrik ke frekuensi audio komponennya yangberbentuk selaput.

B. Printer dan Plotter

Printer dan plotter adalah jenis hard-copy device, karena keluaran hasil proses dicetak diatas kertas. Printer memiliki berbagai macam bentuk dan ukuran, serta ketajaman hasil cetak.Ukuran kertas yang dapat digunakan pun beragam. Tetapi, untuk mencetak di atas kertas denganukuran yang sangat besar, misalnya: rancangan rumah, peta, dll, digunakanlah plotter.

C. Monitor

Monitor adalah salah satu jenis soft-copy device, karena keluarannya adalah berupa signalelektronik, dalam hal ini berupa gambar yang tampil di layar monitor. Gambar yang tampil adalahhasil pemrosesan data ataupun informasi masukan. Monitor memiliki berbagai ukuran layar Secara umum, monitor terbagi atas :- CRT (Cathode Rays Tube) - LCD (Liquid Crystal Display)

Kelebihan Monitor CRT

· Warna lebih akurat dan tajam

Monitor CRT memiliki warna yang akurat atau hampir sama dengan aslinya. Karna alasan ini lah para desainer dan editor foto lebih suka menggunakan CRT dibanding LCD. Selain itu, gradasi warna pada monitor CRT masih lebih baik dibanding LCD. Kelebihan soal akurasi dan gradasi warna pada monitor CRT dapat terlihat jika digunakan untuk membuat disain yang kaya warna atau bermain game dengan resolusi tinggi.

· Resolusi monitor fleksibel

Monitor CRT dapat menggunakan berbagai variasi resolusi tanpa mengalami penurunan kualitas gambar. Sehingga bagi para gamer pas-pasan lebih baik menggunakan CRT karena resolusi game dapat diturunkan tanpa mengorbankan kualitas tampilan.

· Perawatan mudah, jika rusak dapat di servis

Perawatan monitor CRT masih lebih mudah dibanding LCD, LCD perawatanya harus ekstra hati-hati. Selain itu, jika monitor CRT rusak masih dapat diservis, sedangkan LCD rusak sudah pasti masuk sampah. Selain itu, monitor CRT lebih tahan jika terbentur atau tersentuh jari tangan pada displaynya.

· Bebas dead pixel, ghosting dan viewing angle

Monitor CRT tidak terdiri dari pixel-pixel seperti LCD, sehingga jelas-jelas tidak akan mengalami dead pixel. Monitor CRT dapat dilahat dari berbagai sisi, tidak seperti LCD yang bergantung pada spesifikasi viewing angle. Monitor CRT tidak mengenal response time, sehingga relatif bebas efek ghosting.

· Harga lebih murah

Kelebihan dari segi harga inilah yang membuat monitor CRT masih populer. Pada ukuran inch yang sama, dapat dipastikan harga CRT lebih murah dibanding LCD.

Kekurangan monitor CRT

· Konsumsi listrik

Monitor CRT mengkonsumsi daya listrik 2x lipat dibanding LCD pada ukuran inch yang sama. Monitor CRT 15 inch mengkonsumsi daya antara 60-70 watt sedangkan LCD ukuran 15 inch hanya mengkonsumsi daya maksimal 35 watt. Semakin besar ukuan diagonak monitor, semakin besar pula konsumsi dayanya. Monitor CRT 17 inch real flat menkonsumsi daya hingga 100watt!

· Bergantung pada refreshrate

Agar mata tidak lelah mengunakan monitor CRT, gunakan refreshrate diatas 70hz. Monitor saya sie mentok di 1024×768 @70hz, cukup membuat lelah mata jika didepan monitor lebih dari 4 jam. Monitor CRT high end mampu menawarkan refreshrate hingga 120hz bahkan lebih. Makin tinggi makin baik tentunya. Hal ini tidak berlaku bagi monitor LCD.

· Radiasi lebih besar

Tidak dapat dipungkiri, monitor CRT memancarkan radiasi yang lebih besar dibanding monitor LCD. Radiasi ini memiliki dampak negatif bagi mata sehingga mata cepat lelah atau bahkan membuat kepala pusing bagi yang sensitif.

· Rentan distorsi, glare dan flicker

Ini adalah masalah klasik bagi monitor CRT. Efek distorsi akan terlihat saat kita menggambar lingkaran dengan menggunakan coreldraw atau software lain. Juka refreshrate terlalu rendah, menyebabkan monitor menjadi berkedip-kedip (flicker) dan glare (over brightness).

· Dimensi besar dan berat

Monitor CRT memiliki ukuran yang besar dan berat, sehingga tidak cocok untuk ruangan sempit, karena banyak makan tempat. Cukup melelahkn jika monitor sering dipindah-pindahkan karena cukup berat. Bayangin aja bawa monitor CRT 19 inch ke lantai 2 menggunakan tangga, cukup berat dan melelahkan bukan?Udah tau kan kelebihan dan kekurangan monitor CRT? Saya pun sampai sekarang masih menggunakan monitor CRT, mungkin jika ada rejeki ganti ke LCD lah… hehehe.. kelebeihan dan kekurangan LCD? Berikut ulasannya….

Kelebihan monitor LCD

· Karakter bright yang nyaman dimata serta bebas distorsi

Monitor LCD cenderung terang tapi nyaman dimata. Karakter LCD yang demikian, membuat mata tidak cepat lelah dan betah berjam-jam didepan monitor. Tidak seperti CRT yang kadang over bright. Monitor LCD relatif bebas distorsi dan flicker. Monitor LCD juga memiliki contrast yang cukup baik. Fokus gambar lebih baik dan bebas moire.

· Tidak bergantung pada refreshrate

Tidak seperti CRT yang harus menggunakan refreshrate yang tinggi agar nyaman dimata, LCD tidak memerlukan refreshrate yang tingi untuk membuat mata nyaman. Memang jarang LCD yang menawarkan refreshrate yang setinggi CRT. Bahkan ada yang mengatakan refreshrate 60hz pada LCD kurang lebih sama 100hz pada CRT.

· User friendly

Pada monitor CRT, kadang kita harus mengatur geometri, ukuran vertikal, horizontal dan lain sebagainya agar pas di lihat di display. Pada monitor LCD cukup set pada pilihan auto saja, pasti pas di layar.

· Hemat listrik

Hemat listrik merupakan keunggulan monitor LCD. Pada ukuran diagonal yang sama, konsumsi monitor LCD hanya setengah dibanding konsumsi daya monitor CRT. Monitor LCD cocok dengan tren green computing untuk mengurangi penggunaan energi serta panas yang dilepaskan. Meski begitu, beberapa pengguna masih belum merasakan penghematan energi dari monitor LCD dibanding CRT, kecuali penggunaan dalam jumlah banyak.

· Ukuran yang ringkas, ringan serta lebih keren

Tidak bisa dipungkiri bahwa ukuran monitor LCD jauh lebih ringkas dibanding CRT. Monitor LCD tidak memakan banyak tempat sehingga cocok ditempatkan di ruangan yang sempit. Monitor LCD juga lebih ringan dibanding CRT sehingga lebih mudah dipindah-pindahkan. Bentuk monitor LCD yang tipis menimbulkan kesan elegan dan techno sehingga terlihat lebih keren.

Kekurangan monitor LCD

· Viewing angle terbatas

colour depth terbatas dan gradasi warna kurangTiap monitor LCD memiliki viewing angle atau sudut pandang yang berbeda-beda. Namun viewing angle-nya tidak se-fleksibel monitor CRT. Monitor CRT dapat dilihat dari berbagai sudut dan sisi, monitor LCD tidak. Colour depth monitor LCD juga terbatas, LCD hanya dapat menampilkan RGB 16,2 juta warna. Perbedaan kedalaman warna ini sangat terasa jika digunakan untuk bermain game atau menonton video beresolusi tinggi. Selain itu, gradasi warna pada monitor LCD kurang baik, meski dalam penggunaan sehari-hari tidak terasa tapi kurang cocok untuk desain grafis dan editing foto/video.

· Tampilan gambar baik hanya di resolusi native-nya

Monitor LCD memiliki istilah native resolution atau resolusi bawaan untuk menampilkan gambar yang baik. Apabila resolusi diset diatas nativenya, gambar akan terlihat pecah. Jika diset dibawah resolusi nativenya, maka gambar yang dihasilkan cenderung blur dan tidak tajam. Hal ini tidak terjadi di monitor CRT.

· Response time dan ghosting

Pada monitor LCD, terdapat istilah response time atau waktu respon monitor. Response time yang lambat menimbulkan efek ghosting yang dikarenakan monitor terlambat mersponse tampilan gambar, sehingga pada gambar bergerak terlihat ada bayang-bayangnya. Semakin kecil nilai response time, semakin baik dan cepat responsenya. Efek ghosting kadang masih terlihat di monitor LCD dengan response time 2 ms sekalipun. Ini terlihat saat digunakan untuk bermain game yang memiliki framrate yang tinggi.

· Warna kurang akurat

desainer atau editor foto cenderung memilih monitor CRT dibanding LCD. Karena warna yang ditampilkan monitor LCD kadang berbeda dengan aslinya. Agar warnah lebih akurat, perlu dilakukan kalibrasi warna dengan perangkat semacam colorimeter yang harganya tidak murah. Namun, secara umum hal ini tidak terasa untuk penggunaan sehari-hari.

· Harga lebih mahal

Perlu perawatan ekstra hati-hati dan dead pixel Sudah jelas, monitor LCD lebih mahal dibanding monitor CRT, meski sekarang harganya sudah lebih murah, namun masih belum terjangkau bagi banyak kalangan. Monitor LCD juga perlu perawatan ekstra hati-hati dalam membersihkanya, karena komponen LCD yang sensitif. Monitor LCD juga rawan juka terbentur, jadi hati-hati saat memindahkanya. Oiya ada satu lagi kekurangan LCD, awas dead pixel! Monitor LCD terdiri atas pixel-pixel nah dead pixel ini adalah pixel yang rusak atau salah menampilkan gambar, sehingga kehadiran dead pixel ini cukup mengganggu pandangan. Satu lagi, LCD mudah di gondol sama maling. Seperti layaknya sebuah televisi. Tiap merek dan ukuran monitor memiliki tingkat resolusi yangberbeda. Resolusi inilah yang akan menentukan ketajaman gambar yang dapat ditampilkan padalayar monitor. Jenis-jenis monitor saat ini sudah sangat beragam, mulai dari bentuk yang besar dengan layar cembung, sampai dengan bentuk yang tipis dengan layar datar (flat).

D. Infocus

Infocus hampir sama dengan monitor. Fungsinya adalah untuk menampilkan gambar/visualhasil pemrosesan data. Hanya saja, infocus memerlukan obyek lain sebagai media penerimapancaran signal-signal gambar yang dipancarkan. Media penerima tersebut sebaiknya memilikipermukaan datar dan berwarna putih (terang). Biasanya yang digunakan adalah dinding putih,whiteboard, ataupun kain/layar putih yang dibentangkan